Posted by : Unknown
Rabu, 12 Oktober 2016
Alkisah,,,,
Pada suatu hari, Kamis 13 Oktober 2016 anak-anak kelas IV
(empat) MI lagi ribut. Ketika itu saya bertanya pada mereka, Apa yang sedang kalian
lakukan disini? Lalu seorang anak menjawab, “ ini kak, Rizki dan Rohman
berkelahi”. Kenapa mereka berkelahi? “ gak tau kak” Setelah itu saya panggil
Rizki dan Rahman ke ruang guru. dan langsung diambil alih oleh seorang Guru.
Guru : Rahman kenapa kamu berkelahi
dengan Rizki?
Rahamn : Rizki
tiba-tiba memukul punggungku pak guru!
Guru :
Rizki kenapa kamu memukul Rahman ( ujar Guru sambil melototin Rizki dengan muka
seram, dan marah)
Rizki :
ini pak guru, Rahman udah beli air minum ( menangis )
Rahman : Gak
pernah Pak Guru.
Rizki :
Bohong Pak Guru.
Dua anak ini terus menrus saling
menyalahkan sehingga Guru tersebut makin pusing dan marah karena kebingungan
dengan masalah tersebut. Si Guru ini bertanya lagi kepada dua anak tadi.
Guru : Rahman, kamu udah beli air
minum nak?
Rahman :
Gak pernah Pak Guru,,, ( sambil menundukkan kepala ).
Rizki :
bohong pak guru, padahal tadi dia udah beli air minum di bu’Anggun.
Si guru
semakin kebingungan, seraya berkata dalam hati “ sebenarnya apa sih hubungannya…?
Rahman yang beli air minum kok Rizki yang marah, sampai2 rizki tega memukul
punggungnya Rahman” (muka kebingungan)!!! Guru mencoba bertanya dengan pelan
lagi kepada anak-anak tersebut
Guru :
anak-anak sebenarnya apa permasalahan yang kalian ributkan?
Rizki :
(sambil menangis) hix hix hix… Rahman udah beli air minum pak guru.
Guru : baiklah nak, siapa yang melihat
Rahman beli air minum nak?
Rizki : Jumadi pak!
Guru :
Panggil Jumadi…! (dengan muka marah)
Guru : Jumadi, apakah Rahman sudah
beli air minum
Jumadi : gak pernah pak guru…!
Guru : (dengan muka semakin bingung)
Huh… siapa sebenarnya yang salah ini?
Rizki : Rahman yang salah pak Guru…
kan dia yang beli air minum.
Guru : baiklah nak, coba sekarng
ceritakan awal permasalhannya!
Jumadi : begini pak guru, tadi Rizki
dan Rahman disuruh beli bola sepak, terus harganya 5 ribu
padahal uang
yang kita kasih ada 6 ribu dan sisanya 1 ribu, nah itulah permasalahnnya
pak guru,
rizki dan rahman membagi uang itu sama 5 ratus tapi Rahman bilang gak
pernah ambil
uang itu jadi Rizki marah karena dikira dia yang habisin uang yang 1 ribu
itu pak guru.
Rizki :
udah dia beli air minum dengan uang itu pak guru ( muka sedih sambil nangis )
Guru : Oooh jadi ini masalahnya…. (
senyum )
Guru berinisiatif
untuk menyuruh mereka mengeluarkan uang sama-sama 5 ratus, untuk dikembalikan
kepada yang punya supaya masalahnya selesai.
Guru : baiklah anak-anaku sekarang
permasalahannya sudah jelas, rahaman tidak pernah beli
air
minum dan rahman tidak pernah habiskan uang yang 1 ribu, nah sekarang Rizki dan
Rahman
sama-sama keluarin uang 5 ratus ya…?
Rizki dan Rahman: ya Pak Guru…
Ternyata
kisah ini hanya masalah kesalah pahaman antara dua orang anak yang saling
menuduh mengambil susuk pembelian bola sepak. Yang paling membuatku tertawa terbahak-bahak
adalah ketika sik Rizki ini ditanya dan menjawab sambil nangis… “dia Yang beli
Air minum pak Guru…” ha ha ha lucu benar anak-anak ini, masalah uang lima ratus
diributkan! Inilah anak kecil…
Ini kisah nyata terjadi….